Sunday, August 12, 2012

Puisi Untuk DIANA


Detak nadi terasa resah
Iringi hentakan nafas yang melemah
Apakah aku harus pasrah
Naluriku gerah
Aku tak betah

Ayat cinta yang pernah kau kumandangkan
Riuh terngiang bagai jebakan
Virus cinta yang kau hembuskan
Indah namun sangat menyakitkan, dan
Arti cinta yang kau isyaratkan
Nyaris membuat aku berlari tanpa tujuan..dan
Ingin rasanya menerjang semua rintangan
Tuk sekedar mencicipi gelepar cinta yang kau hadirkan
Agar kau tahu betapa berharganya cinta yang ku persembahkan

Waktu berdetak semakin jauh
Isaki janjimu yang kian rapuh
Jiwa ini lemah dan semakin goyah
Altar cinta telah retak dan berangsur rebah
Yang tersisa adalah luka sukma nan parah

Aku bukan terlahir untukmu wahai sang Pemarah.



Majene,15 Juli 2012